Kemarin, untuk
pertama-kalinya Joko Tingtong menulis langsung kepada orang Kristen di
facebook. Mungkin karena sudah terlalu sebal melihat mereka yg mengaku
Kristen di Indonesia. Menjadi Kristen artinya menjadi manusia bebas,
bukan menjadi budak. Melepaskan belenggu, dan bukan mengalungkan itu
besi-besi pemberat ke lehernya sendiri...
Masyarakat Barat yg secara tradisional beragama Kristen sekarang bisa begitu maju bukan karena iman dan takwa. Iman dan takwa sudah dibuang, sedikit demi sedikit, mulai sejak 300 tahun lalu. Tanpa membuang syariat agama, dalam hal ini syariat Kristen, masyarakat Barat tidak bisa maju seperti sekarang. Spiritualitas manusia tetap, semakin lama semakin dewasa. Yg dibuang cuma syariat agama, karena sudah tidak relevan. Itu rahasia umum, harusnya semua orang sudah tahu.
Ada yg bertanya:
Joko jawab: Allah menjelma menjadi manusia dirumuskan 1700 tahun yg lalu. Artinya simbolik, bukan harafiah. Kalau mau percaya itu secara literal, anda bisa jadi gila.
Yg bertanya tidak puas, bertanya lagi:
Joko jawab lagi: Kalau masih terbelakang pendidikannya, mereka percaya secara literal. Semakin berpendidikan, semakin akan mengerti bahwa maknanya simbolik. Allah itu konsep, bukan benar-benar ada Allah di atas langit yg menghitung amal ibadah manusia. Sama saja seperti Brahma, Wisnu, Siwa; mereka simbol saja. Semakin berpendidikan orangnya, semakin mengerti.
Yg bertanya masih tidak puas, bertanya lagi:
Joko jawab: Tidak perlu revisi. Berdasarkan kenyataan saat ini, dan segala kekurangannya, Kekristenan memang yg paling maju satu dunia. Itu dengan pengertian bahwa sektenya ribuan. Ada ribuan aliran Kekristenan di dunia. Kita ambil yg rata-rata saja. Bukan yg paling liberal, dan bukan juga yg paling fundamentalis. Cuma, di Indonesia situasinya menyedihkan. Yg laku disini adalah Kekristenan yg konservatif, mendekati fundamentalisme. Cenderung berkembang jadi paranoid. Mungkin karena berada di lingkungan yg tidak bersahabat. Di negara-negara Barat tidak begitu.
Yg bertanya lalu komentar:
Dan Joko menimpalinya: Itu ujung-ujungnya, walaupun secara nominal tetap Kristen. Tetap pakai ritual Kristen untuk upacara-upacara penting. Hakekat semua agama sama hanya pada tatanan paling tinggi. Kalau berani buang kulit, semua isinya sama. Tapi, kalau itu kulit sudah dibuang, apa lagi yg mau dijual?
Untuk anda ketahui, Joko Tingtong tidak merasa ulama sebagai manusia luar biasa. Mereka biasa saja. Joko bilang, kalau ada orang yg muncul di hadapan anda dan berkhotbah bahwa hidup anda milik Allah, atau milik siapapun namanya, dan harus anda laksanakan menurut petunjuk yg diberikan oleh orang itu, artinya anda tinggal usir itu orang dari hadapan anda. Anda bukan anak kecil lagi, bisa memutuskan sendiri apa yg berguna dan tidak berguna bagi hidup anda.
Agama-agama itu isinya simbol belaka, tidak ada yg perlu ditakuti, seperti yg bisa dilihat dari apa yg muncul dalam pengalaman seorang rekan di percakapan berikut ini.
T = Mas Joko, mantan saya dikejar-kejar satu wanita, yg sejak ada wanita ini, saya dan pacar ribut terus, dari mencium kemenyan, mimpi didatangi dukun, ular piton besar, satu ekor berwarna coklat yg lain kehijauan. Tak cuma itu, semua cakra saya juga ditutup dengan pasak besar dari ubun-ubun hingga ke cakra dasar. Setiap malam masuk kiriman ke kamar kost saya yg dulu. Hingga tembok menghilang dan saya bisa lihat tembus keluar (dibuatnya saya agar 1/2 gila). Saya nyaris mati, selama satu tahun tergeletak tiduran saja, karena setiap maghrib saya kesakitan. Sekian tahun saya berdoa, meminta pembelaan dari Allah. Dalam proses tsb, saya bertemu Nabi Isa, Nabi Muhammad, Buddha dan Tatmo.
J= Ok.
T= Mereka mengajarkan untuk tidak menyerah mendoakan mantan saya, dan meminta pembebasan dan pencelikan mata batinnya, agar dia menjadi orang merdeka.
J= Ok, then?
T= Singkat cerita, tiga tahun berlalu, dan doa saya dijawab. Segala pasak yg menusuk segala cakra saya dbuka.
J= That's good, then?
T= Segala makhluk jadi-jadian berhasil dtebas dengan pedang sinar yg pernah diberikan seorang pendeta Buddha kuno.
J= Ok.
T= Oh yach, demi keselamatan jiwa saya, Nabi Muhammad dan Siti Fatimah memberikan tugas ke jendral perangnya untuk mengawal saya kemanapun, agar cewek ini tidak berhasil melukai saya. Sang jendral dengan para jin Muslim mengelilingi saya.
J= Ok.
T= Dan Nabi Muhammad menangis dan meminta maaf atas kejahatan yg menimpa saya yg dilakukan oleh cewek ini (Muslim). Dan Nabi mengakui saya tak hanya sebagai Muslim, melainkan mukmin (pedahal saya Kristen).
J= That's good, then?
T= Dan juga saya bertemu Khamid Jamaluddin Kubro yg mengembalikan/mengawal kesadaran mantan saya ke saya (kotak putih berisi suara dan kesadaran mantan saya).
J= Hm..
T= Nah, masalahnya adalah cewek gila ini muncul dan meminta belas kasih agar merelakan mantan saya agar hidup dengan ybs. Namun, mantan saya tidak mau, bahkan mulai membenci cewek ini yg menghalalkan segala cara. Dan mantan saya sadar akan semua akal jahat cewek ini.
J= Ok, then?
T= Mantan mulai mengabaikan cewek ini. Namun karena saya trauma dengan segala serangan-serangan, saya terus mimpi buruk selama satu minggu ini. Selalu isinya cewek ini kembali meneror saya. Ingatan serangan-serangan di kost saya, teror ketika saya dengan mantan saya, flash back ke saya.
J= Ok.
T= Saya jadi bingung, apakah saya menemui mantan saya atau tidak. Setiap hati sedih, mantan saya mengetahui dari batin dan mengontak saya.
J= Hm..
T= Mohon petunjuk. Apakah cewek ini mulai lagi menyerang saya secara halus? Namun, karena pelet, susuk, dll sudah dicopot oleh Nabi Muhammad sendiri sebagaimana janjinya kepada saya, haruskah saya takut untuk memegang janji Nabi Muhammad dan Nabi Isa?
J= Tentu saja anda tidak usah takut. Anda jalan terus saja tanpa harus memikirkan masa lalu.
Anda menguraikan segalanya menggunakan simbol-simbol yg akrab dengan diri anda, dan itu semua valid, sah saja. Dan terlihat bahwa anda telah melewati gonjang-ganjing emosional dalam cinta segi tiga itu. Sekarang anda mau apa? Mau tenang atau mau kembali kalut lagi? Kalau anda mau tenang, anda bisa tenang. Kalau anda masih mau paranoid, maka sampai kapanpun anda akan tetap paranoid. So, the solution depends on you. Solusinya tergantung dari anda sendiri, anda mau yg mana? Kalau suatu saat anda resah dan gelisah lagi, cukup ambil garam dapur, campurkan dengan air hangat, dan pakailah untuk mandi. Garam dapur rumus kimianya NaCl, Natrium Chloride, fungsinya melarutkan segala kotoran dan menetralkan yg terlalu serong.
by Leonardo Rimba
Masyarakat Barat yg secara tradisional beragama Kristen sekarang bisa begitu maju bukan karena iman dan takwa. Iman dan takwa sudah dibuang, sedikit demi sedikit, mulai sejak 300 tahun lalu. Tanpa membuang syariat agama, dalam hal ini syariat Kristen, masyarakat Barat tidak bisa maju seperti sekarang. Spiritualitas manusia tetap, semakin lama semakin dewasa. Yg dibuang cuma syariat agama, karena sudah tidak relevan. Itu rahasia umum, harusnya semua orang sudah tahu.
Ada yg bertanya:
Kalau umat Kristen dikatakan paling maju beragamanya karena mengakui kitab sucinya bukanlah kata-kata Allah yg diturunkan kepada manusia, melainkan cuma inspirasi dariNya, maka apakah bisa dikatakan paling maju juga jika umat Kristen malah berlaku kontradiktif dengan mempercayai Allah menjelma berubah jadi manusia? Ini mah malah bisa dibilang primitif sekali.
Joko jawab: Allah menjelma menjadi manusia dirumuskan 1700 tahun yg lalu. Artinya simbolik, bukan harafiah. Kalau mau percaya itu secara literal, anda bisa jadi gila.
Yg bertanya tidak puas, bertanya lagi:
Faktanya hampir semua umat Kristen saat ini mempercayainya secara literal dan harafiah, jadi mereka gila dunk? hehe
Joko jawab lagi: Kalau masih terbelakang pendidikannya, mereka percaya secara literal. Semakin berpendidikan, semakin akan mengerti bahwa maknanya simbolik. Allah itu konsep, bukan benar-benar ada Allah di atas langit yg menghitung amal ibadah manusia. Sama saja seperti Brahma, Wisnu, Siwa; mereka simbol saja. Semakin berpendidikan orangnya, semakin mengerti.
Yg bertanya masih tidak puas, bertanya lagi:
Berarti klaim bahwa umat Kristen paling maju dalam beragama perlu direvisi dunk.. hehe
Joko jawab: Tidak perlu revisi. Berdasarkan kenyataan saat ini, dan segala kekurangannya, Kekristenan memang yg paling maju satu dunia. Itu dengan pengertian bahwa sektenya ribuan. Ada ribuan aliran Kekristenan di dunia. Kita ambil yg rata-rata saja. Bukan yg paling liberal, dan bukan juga yg paling fundamentalis. Cuma, di Indonesia situasinya menyedihkan. Yg laku disini adalah Kekristenan yg konservatif, mendekati fundamentalisme. Cenderung berkembang jadi paranoid. Mungkin karena berada di lingkungan yg tidak bersahabat. Di negara-negara Barat tidak begitu.
Yg bertanya lalu komentar:
Yg maju adalah negara Barat, bukan Kekristenannya, dan negara-negara Barat maju adalah justru karena meninggalkan Kekristenan, bukan karena Kekristenan
Dan Joko menimpalinya: Itu ujung-ujungnya, walaupun secara nominal tetap Kristen. Tetap pakai ritual Kristen untuk upacara-upacara penting. Hakekat semua agama sama hanya pada tatanan paling tinggi. Kalau berani buang kulit, semua isinya sama. Tapi, kalau itu kulit sudah dibuang, apa lagi yg mau dijual?
Untuk anda ketahui, Joko Tingtong tidak merasa ulama sebagai manusia luar biasa. Mereka biasa saja. Joko bilang, kalau ada orang yg muncul di hadapan anda dan berkhotbah bahwa hidup anda milik Allah, atau milik siapapun namanya, dan harus anda laksanakan menurut petunjuk yg diberikan oleh orang itu, artinya anda tinggal usir itu orang dari hadapan anda. Anda bukan anak kecil lagi, bisa memutuskan sendiri apa yg berguna dan tidak berguna bagi hidup anda.
Agama-agama itu isinya simbol belaka, tidak ada yg perlu ditakuti, seperti yg bisa dilihat dari apa yg muncul dalam pengalaman seorang rekan di percakapan berikut ini.
T = Mas Joko, mantan saya dikejar-kejar satu wanita, yg sejak ada wanita ini, saya dan pacar ribut terus, dari mencium kemenyan, mimpi didatangi dukun, ular piton besar, satu ekor berwarna coklat yg lain kehijauan. Tak cuma itu, semua cakra saya juga ditutup dengan pasak besar dari ubun-ubun hingga ke cakra dasar. Setiap malam masuk kiriman ke kamar kost saya yg dulu. Hingga tembok menghilang dan saya bisa lihat tembus keluar (dibuatnya saya agar 1/2 gila). Saya nyaris mati, selama satu tahun tergeletak tiduran saja, karena setiap maghrib saya kesakitan. Sekian tahun saya berdoa, meminta pembelaan dari Allah. Dalam proses tsb, saya bertemu Nabi Isa, Nabi Muhammad, Buddha dan Tatmo.
J= Ok.
T= Mereka mengajarkan untuk tidak menyerah mendoakan mantan saya, dan meminta pembebasan dan pencelikan mata batinnya, agar dia menjadi orang merdeka.
J= Ok, then?
T= Singkat cerita, tiga tahun berlalu, dan doa saya dijawab. Segala pasak yg menusuk segala cakra saya dbuka.
J= That's good, then?
T= Segala makhluk jadi-jadian berhasil dtebas dengan pedang sinar yg pernah diberikan seorang pendeta Buddha kuno.
J= Ok.
T= Oh yach, demi keselamatan jiwa saya, Nabi Muhammad dan Siti Fatimah memberikan tugas ke jendral perangnya untuk mengawal saya kemanapun, agar cewek ini tidak berhasil melukai saya. Sang jendral dengan para jin Muslim mengelilingi saya.
J= Ok.
T= Dan Nabi Muhammad menangis dan meminta maaf atas kejahatan yg menimpa saya yg dilakukan oleh cewek ini (Muslim). Dan Nabi mengakui saya tak hanya sebagai Muslim, melainkan mukmin (pedahal saya Kristen).
J= That's good, then?
T= Dan juga saya bertemu Khamid Jamaluddin Kubro yg mengembalikan/mengawal kesadaran mantan saya ke saya (kotak putih berisi suara dan kesadaran mantan saya).
J= Hm..
T= Nah, masalahnya adalah cewek gila ini muncul dan meminta belas kasih agar merelakan mantan saya agar hidup dengan ybs. Namun, mantan saya tidak mau, bahkan mulai membenci cewek ini yg menghalalkan segala cara. Dan mantan saya sadar akan semua akal jahat cewek ini.
J= Ok, then?
T= Mantan mulai mengabaikan cewek ini. Namun karena saya trauma dengan segala serangan-serangan, saya terus mimpi buruk selama satu minggu ini. Selalu isinya cewek ini kembali meneror saya. Ingatan serangan-serangan di kost saya, teror ketika saya dengan mantan saya, flash back ke saya.
J= Ok.
T= Saya jadi bingung, apakah saya menemui mantan saya atau tidak. Setiap hati sedih, mantan saya mengetahui dari batin dan mengontak saya.
J= Hm..
T= Mohon petunjuk. Apakah cewek ini mulai lagi menyerang saya secara halus? Namun, karena pelet, susuk, dll sudah dicopot oleh Nabi Muhammad sendiri sebagaimana janjinya kepada saya, haruskah saya takut untuk memegang janji Nabi Muhammad dan Nabi Isa?
J= Tentu saja anda tidak usah takut. Anda jalan terus saja tanpa harus memikirkan masa lalu.
Anda menguraikan segalanya menggunakan simbol-simbol yg akrab dengan diri anda, dan itu semua valid, sah saja. Dan terlihat bahwa anda telah melewati gonjang-ganjing emosional dalam cinta segi tiga itu. Sekarang anda mau apa? Mau tenang atau mau kembali kalut lagi? Kalau anda mau tenang, anda bisa tenang. Kalau anda masih mau paranoid, maka sampai kapanpun anda akan tetap paranoid. So, the solution depends on you. Solusinya tergantung dari anda sendiri, anda mau yg mana? Kalau suatu saat anda resah dan gelisah lagi, cukup ambil garam dapur, campurkan dengan air hangat, dan pakailah untuk mandi. Garam dapur rumus kimianya NaCl, Natrium Chloride, fungsinya melarutkan segala kotoran dan menetralkan yg terlalu serong.
by Leonardo Rimba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar