24 Mar 2014

energi kreatif meditasi



T= Energi meditasi merupakan jenis energi kreatif, yang mendorong pemiliknya untuk bertindak secara kreatif, energi ini adalah energi yang selaras dengan alam semesta, dan cepat atau lambat, namun pasti energi ini akan menuntut komitmen pemiliknya ke arah yang dinamis, keteraturan, dan harmoni sebagaimana yang dimaksud Dr. David R. Hawking berkaitan dengan teori Dinamika Non Linier. Tinggal sekarang bagaimana energi kreatif tersebut dapat disalurkan, jika masih tidak tahu cara menyalurkan, jangan juga khawatir, pastilah energi tersebut akan keluar melalui kesadaran yang sesuai tingkatannya untuk menemukan saluran yang tentunya paling sesuai dengan potensi diri, ini akan berlangsung alami kadang dapat dirasakan, tidak dirasakanpun tidak apa.

J= Betul.

T = Energy meditasi yang bersifat kreatif, sebaiknya janganlah disalurkan dalam bentuk energi yang bersifat kompetisi, kompetisi hanya akan menghalangi bertumbuhnya energi kreatif dari meditasi untuk bertumbuh dan berperan lebih luas. Seringkali dalam keseharian kita dihadapkan pada hal yang bersifat kompetisi, seperti menjadi juara kelas, juara di bidang olahraga, mengharapkan sebagai pemenang tender proyek-proyek pemerintah, menjadi sales produk dengan penjualan tertinggi dsb, yang kesemuanya itu dilandasi oleh energi berkompetisi. Repotnya kompetisi seringkali dilakukan dengan cara saling sikut, cara-cara yang tak adil, melanggar peraturan dsb yang justru menjerumuskan kita dalam kesedihan, kekecewaan, kemarahan, rasa frustasi dan sejenisnya di saat kita kalah dalam berkompetisi. Justru dengan energi kreatif kita dapat melakukan hal sebaliknya, tidak perlu sedih tidak menjadi juara di kelas, karena telah melalui proses belajar yang menyenangkan dan kreatif. Tidak perlu kecewa tidak menjadi juara cabang olahraga karena telah berjuang, berdisiplin dan tekun berlatih. Tidak perlu marah-marah karena tidak dapat tender proyek, justru dengan energi kreatif perusahaan dapat mengajukan proposal proyek yang lebih butuhkan oleh pemerintah dan masyarakat, dan tidak perlu frustasi menjadi sales dengan target penjualan terendah, namun telah memberikan edukasi kreatif kepada pelanggan tentang manfaat lebih dari suatu produk.

J = Dengan kata lain, lakukan sebisanya. Itu yg penting. Lakukan apa yg bisa dilakukan, hasilnya seperti apa terserah. Kalau tidak mau stress berat begitu modus operandinya.

T = Intinya memanfaatkan energi kreatif meditasi untuk memberikan nilai yang lebih besar dari apa yang kita peroleh dan menjalankan proses tanpa terikat akan hasil, penciptaan hal baru dan berbagai tindakan tertentu yang mengarahkan kita menikmati setiap prosesnya sampai dengan terwujudnya hasil yang diharapkan (menekankan rasa syukur).

(copas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar